Jakarta, beritaindonesianet – Komisi V DPRD Provinsi Banten belajar tentang pengelolaan perpustakaan ke Kantor Perpustakaan Nasional di Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015). Mereka diterima perwakilan Perpustakaan Nasional, Ahmad Masyuri beserta jajarannya.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ishak Sidik mengatakan, kunjungan kerja Komisi V ke Perpustakaan Nasional dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai pengelolaan perpustakaan di Provinsi Banten. “Tujuannya untuk mengetahui program-program Perpustakaan Nasional yang bisa diberikan kepada Perpustakaan Daerah di Provinsi Banten,” kata Ishak saat melakukan kunjungan kerja.
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Provinsi Banten, lanjut pimpinan rombongan kunjungan kerja Komisi V ini, Perpustakaan Nasional diharapkan dapat melakukan pembinaan terhadap Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten, dan Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. “Melalui pembinaan dan pemberian program kepada Perpustakaan Daerah di Provinsi Banten diharapkan minat baca masyarakat bisa meningkat, karena dengan membaca kita bisa menambah ilmu dan memperluas wawasan,” harapnya.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Fransiska Sugita menambahkan, Perpustakaan Nasional juga perlu melakukan singkronisasi program dengan Perpustakaan Daerah, dan Dinas Pendidikan di Provinsi Banten. “Dengan adanya singkronisasi program itu, kami berharap peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Provinsi Banten bisa ditingkatkan,” kata Fransiska.
Menanggapi hal itu, Perwakilan Perpustakaan Nasional, Ahmad Masyuri menjelaskan, program yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional, salah satunya melaksanakan koleksi buku, seminar nasional, pemeran, road show, lomba menggambar, bedah buku, dan pegelaran budaya daerah. “Perpustakaan Nasional sendri mempunyai koleksi 1,383 juta buku,” kata Masyuri.
Menurut Masyuri, untuk menambah minat baca pada masyarakat di daerah kabupaten/kota bisa dilakukan dengan program lain, yaitu mendirikan taman baca seperti yang ada di Kota Tangerang Selatan. “Pada tahun 2015 ini, Perpustakaan Nasional mengutamakan pemberian bantuan buku pada pondok pesantren, serta kepada masyarakat di daerah perbatasan. Dan untuk menambah minat baca masyarakat, kami siap menjalin kerjasama dengan semua pihak, terutama perpustakaan daerah kabupaten/kota,” terangnya.
Usai mendengarkan paparan dari Masyuri, Ishak mengucapkan terima kasih, dan mengaku akan menindaklanjuti dengan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. “Hasil kunjungan kerja Komisi V ini akan ditindaklanjuti dengan SKPD terkait, terutama BPAD Provinsi Banten. Kami yakin dengan memaksimalkan program dan meningkatkan koordinasi berbagai kendala bisa diatasi bersama-sama, salah satunya dalam pengelolaan perpustakaan,” tutupnya.(advertorial)